LAPORAN BEST PRACTISE

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) untuk meningkatkan Motivasi belajar peserta didik dalam pelajaran Bahasa Inggris

Disusun oleh : Annas Noor Cholis

No. UKG : 201501007280 NIM : 2330102003

PPG Daljab Kategori 1 Angkatan 3 Tahun 2023

I.Judul

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) untuk meningkatkan Motivasi belajar peserta didik dalam pelajaran Bahasa Inggris

II.Pendahuluan (Situasi)

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Pada kegiatan pembelajaran Praktik lapangan topik Story Telling Narrative Text. Peserta didik sangat antusias dan tertarik mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir. Serta cerita Frozen di LKPD mampu mengasah kemampuan berpikir kritis peserta didik. Peserta didik bersemangat dalam menentukan analisis teks bacaan serta dapat mengidentifikasi, menjelaskan fungsi sosial, menyusun laporan dan mempresentasikan Narrative text dengan tepat. Berdasarkan hasil kegiatan proses pembelajaran inovatif pada peserta didik dikelas dalam kegiatan Praktik lapangan terdapat hal –hal baik atau manfaat yang didapat oleh keseluruhan peserta didik. Manfaat yang mereka dapatkan adalah peningkatan motivasi dalam pembelajaran. Dengan adanya peningkatan motivasi belajar tersebut berdampak positif pada sebagian besar peserta didik sehingga mereka mampu mempresentasikan cerita dongeng dalam bentuk story telling teks Narrative dengan cukup baik. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat manfaat dari inovasi pembelajaran yang sudah dilaksanakan dan penggunanaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)dengan metode diskusi dan tanya- jawab dapat membantu pendidik dalam meningkatkan motivasi, keaktifan dan berfikir kritis dari peserta didik.

III.Pembahasan (Tantangan dan Aksi)

Hal yang menjadi tantangan saat implementasi pembelajaran inovatif adalah memastikan proses pembelajaran peserta didik berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Pendidik menghadapi tantangan dalam memastikan proses pembelajaran inovatif berlangsung dengan baik terutama dalam memastikan jalannya tahapan secara urut dan maksimal pada model Project Based Learning (PjBL) serta sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan dirancang dalam modul ajar. Adapun tahapan pembelajaran model Project Based Learning (PjBL) adalah peserta didik diberikan stimulus tentang materi yang akan di pelajari dengan cara mengamati video tentang story of frozen, guru mengajukan pertanyaan berdasarkan video yang mereka lihat, guru menayangkan video tentang narrative teks lisan yang berbeda, peserta didik meyimak video yang diberikan, peserta didik melakukan presentasi dengan menceritakan kembali tentang video yang telah mereka simak sebelumnya.

Pada saat proses diskusi dan presentasi juga terdapat tantangan untuk memberikan gagasan, tanggapan, penyampaian materi, bertanya, menjawab pertanyaan. Masalah tersebut diatas terjadi dikarenakan kondisi gaya belajar peserta didik yang beragam serta minimnya pengalaman dalam mempresentasikan cerita dongeng story telling.

I.Kesimpulan (Refleksi)

Untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada penerapan proses pembelajaran inovatif, pendidik harus menggunakan media yang inovatif dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga dapat mengatasi kendala keaktifan siswa dalam memberikan gagasan, tanggapan, penyampaian materi, bertanya, menjawab pertanyaan saat proses pembelajaran. Selain itu, Pendidik juga perlu menerapkan secara konsisten model pembelajaran inovatif dalam hal ini Project Based Learning (PjBL) dan metode inovatif untuk menghadapi kendala dalam melaksanakan setiap tahapan dalam Project Based Learning (PjBL) dengan maksimal. Manajemen waktu yang baik sesuai modul ajar dapat menjadi solusi dalam melaksanakan keseluruhan sintak PjBL dengan cukup baik. Pendidik juga dapat melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan tantangan yang dihadapi seperti; rekan sejawat, pimpinan disekolah, guru dalam komunitas MGMP, dll. Untuk mendapatkan feedback yang dapat diterapkan dikelas kedepannya. Pendidik perlu secara konsisten melaksanakan inovasi dalam proses pembelajaran untuk memfasilitasi kebutuhan peserta didik sehingga tercipta proses pembelajaran yang positif bagi perkembangan pengetahuan dan keterampilan peserta didik.

II.Daftar Pustaka

Dewi, H. (2016). Project based learning technique to improve speaking skills. English Education Journal, 7(3), 341–359

Purnomo, E. A., & Mawarsari. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Model Pembelajaran IDEAL Problem Solving Berbasis Project Based Learning. Jurnal Karya Pendidikan Matematika, 1, 24–31.

YD, Anggorowati. 2023. Penggunaan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Untuk Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Materi Narrative Text Reading Siswa MPLB SMK Negeri 3 Linggabuana. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/awtjhpsa/article/view/1376/1210

Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil refleksi LK 3.1 serta saran dan masukan dari Dosen Pembimbing, guru pamong dan rekan-rekan peserta PPG, Rencana Tindak Lanjut setelah kegiatan ini saya jabarkan dalam tabel berikut: